Rabu, 01 Juni 2011

Kecerdasan Buatan

Ketika komputer mulai melakukan berbagai tugas yang serupa dengan yang dilakukan oleh manusia, orang-orang mulai ingin tahu apakah computer akan memiliki kemampuan untuk berpikir separti manusia ataupun berpikir dalam cara yang sepenuhnya baru, yang mungkin lebih unggul dibanding manusia. Kemampuan ini disebut Kecerdasan Buatan (AI=artifical intelligence). Pada 1950-an Alan Turing melakukan tes sederhana. Ia mengatakan bahwa anda mulai dengan menempatkan seseorang pada sebuah keyboard yang berkomunikasi dengan computer atau dengan seseorang. Jika oaring pada keyboard tidak bisa menceritakan perbedaan antara respons computer dan respons orang muka artinya computer telah mencapai kecerdasan. Komputer dapat mengikuti ter Turing dan waktu singkat dan dalam lingkungan yang sangat terbatas.
Pada tahun 1997 sebuah komputer IBM bernama Deep Blue mengalahkan juara catur dunia, dengan menggunakan metode yang oleh IBM dinamakan deep computing. Deep computing Institute dari IBM menerapkan teknologi yang ia kembangkan untuk memecahkan masalah yang rumit seperti memasangkan kru dengan penerbangan, menilai risiko asuransi, memusatkan pencarian Web, dan membandingkan campuran tumbuhan dengan informasi genetic untuk mengidentifikasiaplikasi potensial sebagai obat. Komputer juga mampu menyediakannasihat untuk berbagai masalah rumit di mana mereka mengambil peran sebagai konsultan pakar. Sistem jenis ini disebut Sistem Pakar. Program canggih dapat juga menganalisa database yang sangat besar, mencari pola-pola yang tidak akan tampak nyata bagi manusia oleh karena ukuran database. Menemukan pola-pola dalam database besar disebut data mining.
Kemampuan ini menjadi bagian Al, tetapi itu hanya permulaan. Ada beberapa factor yang membatasi pengembangan Al. Salah satunya adalah pengetahuan manusia tidak mampu menyediakan konteks untuk terminology atau instruksi yang rancu, dan faktor lain adalah bahwa otak manusia tidak bekerja seperti komputer digital. Para programer computer harus bekerja keras untuk belajar bagaimana menuliskan instruksi lengkah demi langkah yang spesifik, disebut algoritma, untuk bekerja dengan computer. Daripada berusaha menulis algoritma yang mengantisipasi setiap penafsiran atau konteks yang mungkin, ilmuwan komputer justru berusaha mendekati permasalahan dengan cara seperti yang dilakukan oleh otak manusia. Masalah mendasar pengembangan computer dengan Al adalah otak manusia dibangun dengan cara yag berbeda dibanding computer digital.
Komputer dapat dengan lebih baik mengenali pola-pola perilaku dan dapat digunakan untuk mendeteksi perilaku yang semestinya tidak terjadi. Ilmuawan di laboratorium IBM mengembangkan sebuah system imun computer untuk melawan virus, yang serupa dengan system imun manusia. Sistem imun manusia menggunakan sel darah putih yang mengenali organisme yang bukan anggota tubuh dan menyerang mereka. Kita mungkin mengetahui kreasi program computer yang bertindak seperti sel darah putih, yang secara otomatis mengidentifikasikan virus denganmengenali pola perilaku dan menyerang mereka begitu mereka muncul. Sebuah pendekatan untuk memecahkan masalah yang sulit dilakukan oleh computer digital adalah dengan menyusun mikroprosesor dalam sebuah jaringan dengan koneksi ke masing-masing sama dengan cara sel saraf di dalam otak dihubungkan ke banyak sel saraf lainnya. Pengaturan ini disebut jaringan saraf. Komputer digital kemungkinan besar terus berkembang sesuai hokum moore untuk sedikitnya 20 tahun, sehingga ada kemungkinan bahwa mereka akan mendekati perilaku manusia secara lebih baik, dengan menggunakan desain sirkuit digital tradisional.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar