Rabu, 01 Juni 2011

Teknologi Informasi Masa Depan di Indonesia

Jika kita bertanya, apa sih bidang yang paling berpeluang bagi aktivitas kehidupan manusia di masa depan? Jawabannya pasti. Satu diantaranya adalah teknologi komunikasi dan informasi. Seorang penulis di sebuah harian terkemuka di Jakarta menyebutkan, bahwa diantara orang terkaya di dunia seperti Bill Gates, bukanlah seorang yang menanamkan investasinya pada ekplorasi kekayaan bumi. Bill Gates merupakan seorang pebisnis yang berhasil menjadi seorang pengusaha dalam deretan nomor wahid dunia yang bergerak pada dunia teknologi informasi. Kurang layak jika kita memandang teknologi informasi semata-mata dari sudut bisnis. Kini kita harus mengakui bahwa seluruh aspek kegiatan kehidupan kita tidak lepas dari dukungan teknologi informasi. Semua aspek kehidupan sudah menjadi bagian yang tak terpisahkan dari aktivitas manusia di seluruh pelosok bumi, termasuk di Indonesia.
“Teknologi informasi bukan lagi merupakan option, tapi merupakan keharusan,” kata Dr.Ir.Bondan T. Sofyan, M.Si, Direktur Center for Computing and Information Teknologi (CCIT), Fakultas Teknologi, Universitas Indonesia. “Apa sih bidang kehidupan yang tidak ada IT nya?. Dari bidang perbankan, system pertahanan negara yang di dalamnya ada intelligence working system, dari masalah akuntansi hingga ke teknologinya. Dunia datar yang ada saat kini telah tersambungkan oleh pipa-pipa jaringan (networking) dengan system IT tersebut. Karena itu, jika kita tidak ikut, mau bagaimana lagi kita?”.
Kini dunia datar memang telah bertumpu dan bersumbu pada Information Communication Technology (ICT). “Siapapun dan dari manapun, dengan ICT bisa menjadi pemain utama di pasar kerja,” demikian mengutip Henry Subiakto dalam artikelnya (Kompas 22 November 2007). ”Adanya internet, alur kerja memanfaatkan mesin, kemudahan mengirim dan mendapatkan data, outsourcing, relokasi tempat poduksi hingga kemudahan mencari informasi pada mesin pencari, tautan digitalisasi bergerak virtual mempribadi, sebagaimana tercatat pada buku The World is Flat, karya Thomas L Friedman, kolumnis Foreighn Affair, The New york Times.
Indonesia sendiri harus diakui, sudah ketinggalan di bidang teknologi informasi, bahkan jauh ditinggalkan India, sebuah negara miskin yang dikenal belum memiliki sumberdaya manusia yang memadai. Namun ternyata India telah mencengangkan dunia bahkan membuat Amerika sempat ketar-ketir. Sebuah perusahaan di Bhaviya, Bangalore, India, telah menyediakan tenaga kerja seperti operator call center, juru ketik, akuntan hingga programmer computer yang kesemuanya bekerja untuk negara maju dengan tetap melakukan semuanya di negerinya sendiri, India. Mereka bekerja sebagai bagian integral dari bisnis global seperti Dell American On-Line (AOL) dan Microsoft.
Menurut Bondan, jika Indonesia mau maju, harus betul-betul menyiapkan sumberdaya-sumberdaya manusia (khususnya di bidang IT). Sebenarnya dalam peneyediaan sarana dan prasarananya (infrastruktur), Indonesia telah menyiapkan sebagai upaya mengejar ketertinggalan tersebut. Menkominfo kini telah membangun infrastruktur jaringan informasi yang disebut Palapa Ring, yakni jaringan serat fiber optic high speed packet acsess (HSPA) sepanjang 11.000 km dan diperkirakan selesai tahun 2008. Ini merupakan “jalan toll” jaringan informasi yang menghubungi seluruh pulau-pulau di Indonesia.
Namun demikian, kesemuanya itu adalah berupa pembangunan fisik dan infrastrukturnya yang menurut Bondan, pembangunan bisa dibeli. “Menkominfo punya program menyiapkan infrastrukturnya, tentu penekanan programnya lebih kepada pembiayaan,” ucap Dr Bondan.”.Dengan kesediaan dana, pemerintah dapat menyiapkan Fiber optic kemudian menginstalnya, maka tersedialah infrastruktur tersebut. Berbeda dengan menyediakan sumberdaya manusia”. Menyiapkan sumberdaya manusia itu membutuhkan waktu, kata Bondan. “Bukan berarti ada uang, sumberdaya manusia itu langsung jadi. Kita harus menunggu minimal dua tahun lagi,” katanya. “Pemerintah membangun infrastrukurnya. Di sinilah kita mempersiapkan softwarenya”.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar